Kode Plat Nomor / Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia
Daftar Nomor Kode Plat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia
Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tersebut harus memuat kode wilayah, nomor registerasi dan masa berlaku. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ini sering disebut dengan Nomor Polisi (Nopol) atau Plat Nomor.
Beberapa Jenis atau Gologan atau Area TNKB adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Urutan Nomor
+ 1 s/d 1999 : Kendaraan Penumpang
+ 2000 s/d 6999 : Sepeda Motor
+ 7000 s/d 7999 : Bus
+ 8000 s/d 9999 : Kendaraan Beban
2. Berdasarkan Warna Plat
+ Warna dasar Hitam dengan Tulisan berwarna Putih adalah untuk Kendaraan Bermotor Perseorangan.
+ Warna dasar Kuning dengan Tulisan berwarna Hitam adalah untuk Kendaraan Bermotor Angkutan Umum.
+ Warna dasar Merah dengan Tulisan berwarna Putih adalah untuk Kendaraan Bermotor milik Pemerintah.
+ Warna dasar Putih atau Merah dengan Tulisan berwarna Hitam adalah untuk Kendaraan Bermotor Korps Diplomatik Negara Asing.
+ Warna dasar Hitam dengan Tulisan berwarna Putih dan terdiri dari 5 Angka serta kode angka Negara yang dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian adalah diperuntukan Kendaraan Bermotor Staff Operasional Korps Diplomatik Negara Asing.
+ Warna Dasar Putih dengan Tulisan berwarna Merah dan dengan kode Huruf Belakang XX, XY, XZ, adalah Untuk Kendaraan Bermontor Uji Coba (Baru) dikarenakan plat asli belum keluar. :)
3. Berdasarkan Daerah/ Wilayah
+ BL : Prov. Nanggroe Aceh Darussalam (Seluruh Kab./Kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)
+ BB : Prov. Sumatera Utara (Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Sibolga, Kab. Dairi, Kab. Nias)
+ BK : Prov. Sumatera Utara (Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Tebing Tinggi, Kab. Langkat, Kab. Binjai, Kab. Simalungun, Kab. Pematang Siantar, Kab. Tanah Karo, Kab. Asahan, Kab. Labuhan Batu)
+ BA : Prov. Sumatera Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sumatera Barat)
+ BM : Prov. Riau (Seluruh Kab./Kota di Prov. Riau)
+ BP : Prov. Kepulauan Riau (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kepulauan Riau)
+ BG : Prov. Sumatera Selatan (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sumatera Selatan)
+ BN : Prov. Bangka-Belitung (Seluruh Kab./Kota di Prov. Bangka-Belitung)
+ BE : Prov. Lampung (Seluruh Kab./Kota di Prov. Lampung)
+ BD : Prov. Bengkulu (Seluruh Kab./Kota di Prov. Bengkulu)
+ BH : Prov. Jambi (Seluruh Kabupaten/Kota di Prov. Jambi)
+ B : Prov. DKI Jakarta (Seluruh Kab./Kota di Prov. DKI Jakarta)
+ D : Prov. Jawa Barat (Kota Bandung Kab. Bandung)
+ F : Prov. Jawa Barat (Kodya Bogor Kab. Bogor Kab. Cianjur Kab. Sukabumi)
+ T : Prov. Jawa Barat (Kab. Purwakarta Kab. Karawang Kab. Subang)
+ E : Prov. Jawa Barat (Kota Cirebon Kab. Cirebon Kab. Indramay Kab. Malajengka Kab. Kuningan)
+ Z : Prov. Jawa Barat (Kab. Garut Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Ciamis)
+ H : Prov. Jawa Tengah (Kota Semarang Kab. Salatiga Kab. Kendai Kab. Demak Kab. Grobogan)
+ G : Prov. Jawa Tengah (Kota Pekalongan Kab. Pekalogan Kab. Brebes Kab. Tegal Kab. Siawi Kab. Batang Kab. Pemalang)
+ K : Prov. Jawa Tengah (Kab. Pati Kab. Kudus Kab. Jepara Kab. Rembang Kab. Blora)
+ R : Prov. Jawa Tengah (Kab. Banyumas Kab. Cilacap Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara)
+ AA : Prov. Jawa Tengah (Kota Magelang Kab. Magelang Kab. Purworejo Kab. Kebumen Kab. Temanggung Kab. Wonosobo)
+ AD : Prov. Jawa Tengah (Kota Surakarta Kab. Sukoharjo Kab. Boyolali Kab. Sragen Kab. Karanganyar Kab. Wonogiri Kab. Klaten)
+ AB : Prov. D.I. Yogyakarta (DIY) S(eluruh Kab./Kota di Prov. D.I. Yogyakarta (DIY))
+ L : Prov. Jawa Timur (Kota Surabaya)
+ W : Prov. Jawa Timur (Kab. Gresik Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang)
+ N : Prov. Jawa Timur (Kota Malang Kab. Malang Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Lumajang)
+ P : Prov. Jawa Timur (Kab. Besuki Kab. Situbondo Kab. Bondowoso Kab. Jember Kab. Banyuwangi)
+ AG : Prov. Jawa Timur (Kota Kediri Kab. Kediri/Pare Kab. Blitar Kab. Tulungagung Kab. Nganjuk Kab. Trenggalek)
+ AE : Prov. Jawa Timur (Kota Madiun Kab. Madiun Kab. Ngawi Kab. Magetan Kab. Ponorogo Kab. Pacitan)
+ S : Prov. Jawa Timur (Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan)
+ M : Prov. Jawa Timur (Kab. Pamekasan Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Sumenep)
+ DK : Prov. Bali (Seluruh Kab./Kota di Prov. Bali)
+ DR : Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB) (Kota Mataram Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur)
+ EA : Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB) (Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima)
+ DH : Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kota Kupang Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara)
+ EB : Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kab. Ende Kab. Sikka Kab. Flores Timur Kab. Ngada Kab. Manggarai Kab. Alor)
+ ED : Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kab. Sumba Timur Kab. Sumba Barat)
+ KB : Prov. Kalimantan Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Barat)
+ DA : Prov. Kalimantan Selatan (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Selatan)
+ KH : Prov. Kalimantan Tengah (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Tengah)
+ KT : Prov. Kalimantan Timur (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Timur)
+ KU : Prov. Kalimantan Utara (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Utara)
+ DB : Prov. Sulawesi Utara (Kota Manado, Kab. Minahasa, Kab. Bitung)
+ DL : Prov. Sulawesi Utara (Kab. Sangir Talaud)
+ DM : Prov. Gorontalo (Seluruh Kab./Kota di Prov. Gorontalo)
+ DN : Prov. Sulawesi Tengah (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Tengah)
+ DD : Prov. Sulawesi Selatan (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Selatan)
+ DC : Prov. Sulawesi Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Barat)
+ DT : Prov. Sulawesi Tenggara (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Tenggara)
+ DE : Prov. Maluku (Seluruh Kab./Kota di Prov. Maluku)
+ DG : Prov. Maluku Utara (Seluruh Kab./Kota di Prov. Maluku Utara)
+ DS : Prov. Papua (Seluruh Kab./Kota di Prov. Papua)
+ PB : Prov. Papua Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Papua Barat)
4. Masa Berlaku (PLAT) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
Masa Berlaku Plat Nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia terletak di bawah Nomor Pendaftaran dengan tulisan yang lebih kecil. Masa Berlaku tersebut terdiri dari 2 (dua) angka pertama yang menunjukan Bulan berakhirnya masa berlaku dan 2 (dua) angka terakhir adalah Tahun berakhirnya masa berlaku.
Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tersebut harus memuat kode wilayah, nomor registerasi dan masa berlaku. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ini sering disebut dengan Nomor Polisi (Nopol) atau Plat Nomor.
Beberapa Jenis atau Gologan atau Area TNKB adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Urutan Nomor
+ 1 s/d 1999 : Kendaraan Penumpang
+ 2000 s/d 6999 : Sepeda Motor
+ 7000 s/d 7999 : Bus
+ 8000 s/d 9999 : Kendaraan Beban
2. Berdasarkan Warna Plat
+ Warna dasar Hitam dengan Tulisan berwarna Putih adalah untuk Kendaraan Bermotor Perseorangan.
+ Warna dasar Kuning dengan Tulisan berwarna Hitam adalah untuk Kendaraan Bermotor Angkutan Umum.
+ Warna dasar Merah dengan Tulisan berwarna Putih adalah untuk Kendaraan Bermotor milik Pemerintah.
+ Warna dasar Putih atau Merah dengan Tulisan berwarna Hitam adalah untuk Kendaraan Bermotor Korps Diplomatik Negara Asing.
+ Warna dasar Hitam dengan Tulisan berwarna Putih dan terdiri dari 5 Angka serta kode angka Negara yang dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian adalah diperuntukan Kendaraan Bermotor Staff Operasional Korps Diplomatik Negara Asing.
+ Warna Dasar Putih dengan Tulisan berwarna Merah dan dengan kode Huruf Belakang XX, XY, XZ, adalah Untuk Kendaraan Bermontor Uji Coba (Baru) dikarenakan plat asli belum keluar. :)
3. Berdasarkan Daerah/ Wilayah
+ BL : Prov. Nanggroe Aceh Darussalam (Seluruh Kab./Kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)
+ BB : Prov. Sumatera Utara (Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Sibolga, Kab. Dairi, Kab. Nias)
+ BK : Prov. Sumatera Utara (Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Tebing Tinggi, Kab. Langkat, Kab. Binjai, Kab. Simalungun, Kab. Pematang Siantar, Kab. Tanah Karo, Kab. Asahan, Kab. Labuhan Batu)
+ BA : Prov. Sumatera Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sumatera Barat)
+ BM : Prov. Riau (Seluruh Kab./Kota di Prov. Riau)
+ BP : Prov. Kepulauan Riau (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kepulauan Riau)
+ BG : Prov. Sumatera Selatan (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sumatera Selatan)
+ BN : Prov. Bangka-Belitung (Seluruh Kab./Kota di Prov. Bangka-Belitung)
+ BE : Prov. Lampung (Seluruh Kab./Kota di Prov. Lampung)
+ BD : Prov. Bengkulu (Seluruh Kab./Kota di Prov. Bengkulu)
+ BH : Prov. Jambi (Seluruh Kabupaten/Kota di Prov. Jambi)
+ B : Prov. DKI Jakarta (Seluruh Kab./Kota di Prov. DKI Jakarta)
+ D : Prov. Jawa Barat (Kota Bandung Kab. Bandung)
+ F : Prov. Jawa Barat (Kodya Bogor Kab. Bogor Kab. Cianjur Kab. Sukabumi)
+ T : Prov. Jawa Barat (Kab. Purwakarta Kab. Karawang Kab. Subang)
+ E : Prov. Jawa Barat (Kota Cirebon Kab. Cirebon Kab. Indramay Kab. Malajengka Kab. Kuningan)
+ Z : Prov. Jawa Barat (Kab. Garut Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Ciamis)
+ H : Prov. Jawa Tengah (Kota Semarang Kab. Salatiga Kab. Kendai Kab. Demak Kab. Grobogan)
+ G : Prov. Jawa Tengah (Kota Pekalongan Kab. Pekalogan Kab. Brebes Kab. Tegal Kab. Siawi Kab. Batang Kab. Pemalang)
+ K : Prov. Jawa Tengah (Kab. Pati Kab. Kudus Kab. Jepara Kab. Rembang Kab. Blora)
+ R : Prov. Jawa Tengah (Kab. Banyumas Kab. Cilacap Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara)
+ AA : Prov. Jawa Tengah (Kota Magelang Kab. Magelang Kab. Purworejo Kab. Kebumen Kab. Temanggung Kab. Wonosobo)
+ AD : Prov. Jawa Tengah (Kota Surakarta Kab. Sukoharjo Kab. Boyolali Kab. Sragen Kab. Karanganyar Kab. Wonogiri Kab. Klaten)
+ AB : Prov. D.I. Yogyakarta (DIY) S(eluruh Kab./Kota di Prov. D.I. Yogyakarta (DIY))
+ L : Prov. Jawa Timur (Kota Surabaya)
+ W : Prov. Jawa Timur (Kab. Gresik Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang)
+ N : Prov. Jawa Timur (Kota Malang Kab. Malang Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Lumajang)
+ P : Prov. Jawa Timur (Kab. Besuki Kab. Situbondo Kab. Bondowoso Kab. Jember Kab. Banyuwangi)
+ AG : Prov. Jawa Timur (Kota Kediri Kab. Kediri/Pare Kab. Blitar Kab. Tulungagung Kab. Nganjuk Kab. Trenggalek)
+ AE : Prov. Jawa Timur (Kota Madiun Kab. Madiun Kab. Ngawi Kab. Magetan Kab. Ponorogo Kab. Pacitan)
+ S : Prov. Jawa Timur (Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan)
+ M : Prov. Jawa Timur (Kab. Pamekasan Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Sumenep)
+ DK : Prov. Bali (Seluruh Kab./Kota di Prov. Bali)
+ DR : Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB) (Kota Mataram Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur)
+ EA : Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB) (Kab. Sumbawa Kab. Dompu Kab. Bima)
+ DH : Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kota Kupang Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara)
+ EB : Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kab. Ende Kab. Sikka Kab. Flores Timur Kab. Ngada Kab. Manggarai Kab. Alor)
+ ED : Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kab. Sumba Timur Kab. Sumba Barat)
+ KB : Prov. Kalimantan Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Barat)
+ DA : Prov. Kalimantan Selatan (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Selatan)
+ KH : Prov. Kalimantan Tengah (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Tengah)
+ KT : Prov. Kalimantan Timur (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Timur)
+ KU : Prov. Kalimantan Utara (Seluruh Kab./Kota di Prov. Kalimantan Utara)
+ DB : Prov. Sulawesi Utara (Kota Manado, Kab. Minahasa, Kab. Bitung)
+ DL : Prov. Sulawesi Utara (Kab. Sangir Talaud)
+ DM : Prov. Gorontalo (Seluruh Kab./Kota di Prov. Gorontalo)
+ DN : Prov. Sulawesi Tengah (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Tengah)
+ DD : Prov. Sulawesi Selatan (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Selatan)
+ DC : Prov. Sulawesi Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Barat)
+ DT : Prov. Sulawesi Tenggara (Seluruh Kab./Kota di Prov. Sulawesi Tenggara)
+ DE : Prov. Maluku (Seluruh Kab./Kota di Prov. Maluku)
+ DG : Prov. Maluku Utara (Seluruh Kab./Kota di Prov. Maluku Utara)
+ DS : Prov. Papua (Seluruh Kab./Kota di Prov. Papua)
+ PB : Prov. Papua Barat (Seluruh Kab./Kota di Prov. Papua Barat)
4. Masa Berlaku (PLAT) Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
Masa Berlaku Plat Nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia terletak di bawah Nomor Pendaftaran dengan tulisan yang lebih kecil. Masa Berlaku tersebut terdiri dari 2 (dua) angka pertama yang menunjukan Bulan berakhirnya masa berlaku dan 2 (dua) angka terakhir adalah Tahun berakhirnya masa berlaku.
Post/ Produk Terkait
No comments:
Post a Comment